Unsurintrinsik novel merupakan unsur yang membangun sebuah novel. Dalam buku " Bahasa Indonesia 2", Suratni dan Sukardi (2008: 87), dijelaskan bahwa unsur intrinsik adalah unsur yang membangun sebuah karya dan berada di dalam karya tersebut. Demikian, dapat diartikan bahwa unsur intrinsik novel merupakan segala hal yang membangun sebuah novel dan ada di dalam sebuah novel. RomanPicisan mengisahkan penggombal ulung bernama Roman. Kendati selalu sukses membuai banyak perempuan lewat kata-kata, namun cinta Wulandari tak kunjung diraihnya. Meskipun sudah diterbitkan sejak 27 tahun yang lalu, namun novel-novel karya Eddy D. Iskandar tetap aktual dan digemari sampai sekarang. Buktinya, kini novel-novel Eddy yang a Novel. Novel merupakan karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif dan pada umumnya berbentuk sebuah cerita. Penulis novel disebut dengan novelis. b. Cerpen. Cerpen merupakan sebuah teks cerita pendek dalam bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen biasanya memiliki isi yang padat dan langsung ke topik permasalahan. c. Roman UnsurIntrinsik Novel - Pengertian Dan Penjelasan Disertai Contohnya. Unsur Intrinsik Novel - Secara umum ada 8 unsur intriksik novel yaitu tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa dan juga amanat. Kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai unsur insriksik novel beserta dengan contohnya. Unsurintrinsik novel sama seperti unsur intrinsik yang terdapat pada cerpen. Sedangkan, unsur ekstrinsik pada novel adalah latar belakang kehidupan si pengarang, latar belakang sosial pengarang tersebut, latar belakang penciptaan, biografi pengarang, dan sejarah. c. Novel Picisan Pengertian dan Jenis-Jenis Roman; Pengertian, Ciri-ciri Unsurekstrinsik dari novel diantaranya yaitu: Sejarah dan lain-lain. Nah, itulah tadi pembahasan yang diberikan kepada arenalomba semoga materi atas pengertian novel menurut para ahli, jenis, ciri-ciri, unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. Semoga ya, penjelasan dari kami ini bisa memberikan wawasan kepada khalayak umum. . Pastilah, banyak di antara kita yang senang membaca novel. Apalagi, beberapa tahun terakhir kita dimanjakan dengan kehadiran novel-novel best seller hasil garapan para penulis handal Indonesia. Sebuat saja yang terkenal seperti "Trilogi Laskar Pelangi hasil karangan novelis Andera Hirata. Bahkan, novel ini telah diterjemahkan di banyak negara. Namun, di antara sekian banyak pembaca novel tersebut belum tentu memahami unsur intrinsik sebuah novel. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan penjelasan seputar unsur-unsur intrinsik yang terdapat di dalam sebuah novel. Semoga dengan kehadiran artikel ini bisa membantu pembaca sekalian dalam memahami unsur penting yang membentuk sebuah novel tersebut. Sebelum kami berikan poin-poin penting unsur intrinsik novel, mungkin ada baiknya kita perjelas terlebih dahulu pengertian atau definisi dari unsur intrinsik novel ini. Pada umumnya, unsur intrinsik sering diartikan sebagai unsur yang ada di dalam sebuah karya sastra, dan ikut membentuk susunan karya sastra tersebut. Jadi, unsur ini bisa disebut sebagai unsur pembangun. Jika merujuk pada pengertian umum di atas, maka unsur intrinsik novel adalah unsur yang terdapat di dalam novel dan bertanggung jawab dalam pembentukan sebuah novel hingga tercipta menjadi novel yang layak dinikmati oleh pembaca. Bukan hanya pada novel, unsur ini secara umum terdapat juga di dalam bentuk karya sastra lainnya, seperti cerpen, drama, puisi, dan lain-lain. Beberapa referensi menyebutkan bahwa unsur intrinsik novel itu ada 5 lima, yaitu tema, amanat, penokohan, alur, dan latar. Referensi yang lain menyebutkan 6 enam dengan menambahkan unsur tambahan yaitu tokoh memisahkan tokoh dan penokohan. Ada juga yang memberikan 7 unsur intrinsik dengan menambahkan satu unsur lagi di dalamnya, yaitu sudut pandang. Tetapi, menurut kami, unsur intrinsik novel secara lengkap ada 8, yaitu tema, amanat, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Delapan poin inilah yang akan kami uraikan lebih lanjut secara terperinci. Contoh Unsur Intrinsik Novel Kami juga akan menampilkan beberapa contoh dari masing-masing unsur intrinsik novel tersebut. Materi kali ini akan menggunakan penggalan-penggalan cerita dari novel Kemarau karangan novelis terkenal Indonesia, Navis. Baiklah, berikut ini unsur-unsur intrinsik novel dan contohnya Unsur intrinsik novel yang pertama adalah tema. Secara sederhana, tema dapat diartikan sebagai topik atau masalah utama yang akan diceritakan dalam novel. Tema akan mempengaruhi seluruh unsur cerita, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Di dalam tema itu pula kita bisa mengetahui maksud dan tujuan dari pengarang menuliskan novelnya, meskipun tidak dituliskan secara eksplisit. Contoh Tema Novel Tema novel dapat terbagi menjadi dua, yaitu tema utama dan tema bawahan atau tema yang berfungsi sebagai tema pendukung. Tema sebuah novel dapat dilihat pada contoh penggalan cerita berikut ini yang kami ambil dari Novel Kemarau. Novel Kemarau mengambil tema tentang kesadaran seseorang setelah mengalami kepahitan dan kesenangan hidup. Rumusan tema tersebut dapat kita ketahui lewat penggalan cerita Kadang-kadang terpikir juga olehku, mengapa Tuhan melemparkan manusia ini? Apakah untuk mengumpulkan segala dosa belaka? Kalau untuk memperoleh dosa, buat apa kita hidup? Tapi pikiran itu, pikiran orang yang berputus asa. Hidup ke dunia ini bukanlah untuk mengumpulkan dosa, tapi untuk melawan dosa yang mau menyusup ke diri kita. Kita harus berjuang melawannya. Berjuang ulet tanpa ampun. Pedomannya hanya satu untuk melawan dosa itu, yakin berpegang pada aturan Tuhan, mengerjakan suruhan-Nya, dan menghentikan apa yang dilarang-Nya. 2. Amanat atau Pesan Novel Amanat atau pesan adalah unsur intrinsik selanjutnya dari novel. Sebuah novel yang kita baca, sebenarnya tidak hanya berisi rangkaian cerita saja. Tetapi, lebih dari itu penulis hendak menyampaikan amanat berisi pesan kepada para pembacanya. Amanat atau pesan tersebut dapat kita ketahui melalui penggalan-penggalan dalam kisah yang diceritakan sebuah novel. Contoh Amanat atau Pesan Novel Berikut ini kami berikan penggalan cerita yang terdapat di dalam novel Kemarau yang berisi amanat tentang larangan menikah dengan saudara kandung Tuhan telah melarang orang bersaudara saling menikah. Mengapa Tuhan melarang? Apa alasannya yang konkret, Iyah? Tuhan membuat hukum itu punya alasan konkret. Kalau Tuhan membiarkan orang kawin bersaudara, menyebabkan hidup ini jadi sempit. Manusia hanya mengenal dan menghormati orang dalam lingkungan yang kecil saja, yakni lingkungan keluarga. Padahal Tuhan menghendaki manusia seluruh dunia berkembang dalam saling mengenal dan bersaudara, saling mengawini tanpa memandang perbedaan kulit. Permusuhan antar bangsa, antar suku, akan lenyap kalau di antara mereka saling mengawini. Akan tumbuh rasa persaudaraan dan persahabatan yang hakiki. Itulah tujuan Tuhan melarang manusia kawin dengan saudaranya. Tapi Tuhan pun mengadakan sanksi hukum bagi pelanggar larangan-Nya itu. Turunan orang yang kawin bersaudara akan menderita cacat jasmani dan rohani. Turunannya akan memikul akibat-akibat yang tidak sempurna sebagai manusia. Sukakah kau Iyah, seandainya cucu-cucumu menderita akibat dari perkawinan anak-anakmu? 3. Tokoh Novel Unsur intrinsik novel yang ketiga adalah tokoh, yaitu para pelaku cerita dalam sebuah novel. Dalam sebuah cerita, tokoh berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan, amanat, moral, dan lain sebagainya. Itulah sebabnya mengapa sehingga tokoh dalam sebuah cerita menempati posisi yang strategis. Dalam sebuah novel , tokoh terdiri dari Tokoh utama, yaitu tokoh yang mendominasi isi cerita, selalu ditampilkan secara terus-menerus, atau tokoh penting. Tokoh tambahan, yaitu tokoh yang perannya hanya sekali atau beberapa kali saja dalam cerita. Tokoh protagonis, yaitu tokoh tempat melekatnya watak, karakter, atau nilai-nilai kebaikan. Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang berkebalikan dengan protagonis. Tokoh ini menjadi tempat melekatnya watak, karakter, atau nilai-nilai keburukan. Tokoh ini sering menjadi penyebab konflik dalam novel. Contoh Tokoh Novel Kalau Anda sudah membaca Novel Kemarau, maka pastilah bisa mengenal tokoh utama dalam novel tersebut, yaitu Sutan Duano dan Iyah pasangan suami istri yang diceritakan dalam novel. 4. Penokohan Penokohan adalah unsur intrinsik selanjutnya dari sebuah novel. Beberapa referensi menggabungkan unsur penokohan dengan tokoh, namun kami memisahkannya karena kami anggap secara substantif berbeda. Jika tokoh mengacu kepada nama-nama pelaku yang terlibat dalam cerita, maka penokohan berbicara tentang watak atau karakter dari seluruh pelaku tersebut. Contoh Penokohan Kita ambil saja contoh yang telah disebutkan di atas, Sutan Duano dan Iyah. Dalam novel Kemarau, Sutan Duano memiliki watak dan karakter bijaksana, teguh pendirian, dan selalu menegakkan kebenaran. Hal tersebut tergambar dari penggalan cerita berikut ini Walau apa katamu terhadapku, walau kauhina kaucaci maki aku, kaukutuki aku, aku terima. Tapi untuk membiarkan Masri dan Arni hidup sebagai suami istri, padahal Tuhan telah melarangnya, ooo, itu telah melanggar prinsip hidup setiap orang yang percaya pada-Nya. Kau memang telah berbuat sesuatu yang benar sebagai ibu yang mau memelihara kebahagiaan anaknya. Tapi ada lagi kebenaran yang lebih mutlak yang tak bisa ditawar-tawar lagi, Iyah, yakin kebenaran yang dikatakan Tuhan dalam kitab-Nya. Prinsip hidup segala manusialah menjunjung kebenaran Tuhan. Sementara itu, istri dari Sutan Duano, Iyah memiliki watak atau karakter keras kepala dan selalu menentang keputusan Sutan Duano. Hal tersebut tergambar dari penggalan cerita berikut ini Pahit terasakan olehmu menerima kenyataan ini? Demikian juga aku. Tapi aku tak jadi layu seperti kau sekarang. Aku menjadi tegar berkat tempaan kemalangan yang selalu kuderita akibat kauusir dulu. Kusediakan diriku dihantam kutukan Tuhan setiap hari. Kurelakan dosa-dosa merintis jalan ke neraka dengan sadar, asal mereka tetap berbahagia sebagai suami istri. 5. Alur atau Jalan Cerita Novel Unsur intrinsik novel selanjutnya adalah alur atau jalan cerita. Alur adalah urutan peristiwa dalam sebuah novel. Pemahaman tentang alur akan memudahkan pembaca untuk memahami peristiwa dalam sebuah novel. Alur terbagi atas alur maju dan alur mundur dan memiliki unsur-unsur penting yang terdiri dari peristiwa, konflik, dan klimaks. Unsur inilah yang membuat novel terasa hidup dan kita sebagai pembaca akan menikmati ceritanya. Contoh Alur Novel Sebagai contoh novel Kemarau menggunakan alur maju yang diselingi sesekali bagian-bagian tertentu menengok peristiwa lampau. Pucak atau klimaks dari permasalahannya adalah ketika Sutan Duano dan Iyah bertengkar hebat. Iyah memukuli suaminya itu sampai berlumuran darah. Hal tersebut tergambar dari penggalan cerita berikut ini Iyah pergi ke belakang. Diambilnya sepotong kayu. Lalu ia kembali ke ambang pintu ruangan tengah itu. Lalu katanya lagi dengan tegas. "Aku bukan main-main. Hanya dua pilihanmu. Diam atau berangkat dari sini sekarang juga." "Tuhan di pihak yang benar. Maka tak kupilih kedua-duanya," kata Sutan Duano. Iyah mendekati Sutan Duano dari belakang. Diangkatnya kayu itu tinggi-tinggi. "Mereka tidak boleh tahu," katanya. "Mesti," jawab Sutan Duano. Tapi tiba-tiba ia terpekik, oleh pukulan di kepalanya. Ia cepat berdiri. Tapi pukulan Iyah bertubi-tubi menghantam kepalanya, sebelum ia sempat tegak. Iyah terus memukul. Memukul tanpa ampun. Sutan Duano ambruk dan rebah ke lantai dan kepalanya mengucurkan darah. Iyah terus juga hendak memukuli Sutan Duano. Didekatinya laki-laki itu. Dan diayunkannya lagi kayu itu. Tapi tiba-tiba Masri datang. Kayu itu direbutnya. "Mengapa ibu?" tanya Masri. 6. Latar atau Setting Novel Latar atau setting adalah unsur intrinsik novel. Latar berkaitan dengan tempat, waktu, suasana, dan lingkungan sosial tempat berlangsungnya peristiwa dalam novel. Jadi, latar sebuah novel, baik itu tempat, waktu, dan suasana bisa bermacam-macam tergantung dimana dan kapan sebuah peristiwa terjadi. Contoh Latar Novel Sebagian latar dari novel Kemarau yang bisa kita ketahui berdasarkan penggalan cerita berikut ini Setelah dibayarnya sewa beca itu, diedarkannya pandangannya berkeliling. Dilihatnya rumah-rumah sekitar yang bagus dengan atapnya daripada genteng. Ditolaknya pintu besi pada gerbang. Apik benar halaman rumah itu dengan bunga yang menghiasinya. Serumpun pohon bogenvil tumbuh di sebelah kiri. Di bawahnya tersusun bangku kayu dan ditengahnya sebuah meja kecil. Semua dicat aneka warna. Dekat situ sebuah papan jongkatan dan sebuah buaian. 7. Sudut Pandang Novel Unsur intrinsik novel selanjutnya adalah sudut pandang, yaitu unsur yang berkaitan dengan pengarang novel. Dalam pengertian sederhana, sudut pandang adalah cara atau pandangan yang dipakai oleh pengarang dalam menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai kejadian atau peristiwa dalam sebuah novel. Jadi, sudut pandang berkaitan tentang kedudukan pengarang berdasarkan cara pandangnya terhadap jalan cerita dan tokoh-tokoh dalam cerita itu. Contoh Sudut Pandang Novel Sebagai contoh, novel Kemarau menggunakan sudut pandang orang ketiga. Orang ketiga berarti pengarang atau penulis berada di luar cerita, tetapi ia turut mengatur jalannya cerita. Kadang-kadang, pengarang novel Kemarau mendikte para pembaca melalui pembicaraan tokoh utamanya. Hal tersebut tergambar dalam penggalan cerita berikut ini Sebentar lagi mereka akan pulang. Kaulihatlah nanti, betapa bahagianya mereka. Mereka sudah punya dua orang anak yang manis-manis. Malah hampir tiga. Kalau mereka kauberitahukan, bahwa mereka bersaudara kandung, mereka pasti bercerai sebagai suami istri. Kalau mereka mengerti, kalau mereka beriman dan tawakal seperti kau, kalaulah mereka berprinsip hidup seperti kaukatakan tadi, tidaklah sulit bagi masanya yang akan datang. Tapi kalau tidak, hancurlah hari kemudiannya. Ambruklah kehidupannya sekali lagi, lebih remuk daripada kehidupannya yang dulu tersebab kau. Kalau mereka bercerai, anak-anak mereka hendak jadi apa? Tiga orang anak yang tak tahu-menahu, cobalah kaupikir. 8. Gaya Bahasa Novel Gaya bahasa adalah unsur intrinsik dari sebuah novel. Gaya bahasa adalah cara penulis membahasakan rangkaian cerita yang ditulisnya. Gaya bahasa ada kaitannya dengan budaya setempat penulis. Contoh Gaya Bahasa Novel Sebagai contoh, novel Kemarau pada umumnya menggunakan bahasa segar dan menarik. Penulisnya menggunakan bahasa atau istilah dari daerahnya sendiri, yaitu bahasa "Minang". Berikut ini kami beri contoh penggalan ceritanya, istilah Minang akan kami tulis miring. "Soalnya memang begitulah. Setiap hari, kalau kami melihat guru mengangkut air dari danau, kami seolah disindir, seolah guru umpati, seolah guru marahi. Jadi, bedo kami karenanya. Lain halnya dengan guru tidak mengangkut air itu lagi, tentu kami tidak merasa tersindir, tidak merasa dimarahi. Tentu kami akan terus datang mengaji setiap kamis." "Betul?" kata Rajo Mantari tercengang. Demikianlah penjelasan tentang Unsur Intrinsik Novel dan Contoh Lengkap. Bagikan materi ini kepada orang yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free UNSUR-UNSUR NOVELUnsur-unsur yang terdapat dalam novel ada dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsurintrinsik yaitu unsur-unsur dalam yang membangun utuhnya sebuah novel. Unsur intrinsikcontohnya tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, gaya cerita, dan unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang ikut membangun utuhnya sebuah novelseperti keagamaan, kebudayaan, sosial, ekonomi, dan nilai-nilai yang dianut Unsur Intrinsik NovelUnsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur inilahyang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra. Unsur-unsur yang secara faktual akandijumpai jika orang membaca karya intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang secara langsung turut serta membanguncerita. Kepaduan antar berbagai unsur intrinsik inilah yang membuat novel terwujud. Atausebaliknya, jika dari sudut pandang pembaca, unsur-unsur cerita inilah yang akan dijumpai jikakita membaca novel. Unsur yang dimaksud, untuk menyebut sebagian saja, misalnya tema,peristiwa, cerita, plot, penokohan, sudut pandang penceritaan, bahasa atau gaya bahasa, dan lain-lain Nurgiyantoro, 200023.Dari uraian di atas dapat peneliti simpulkan bahwa unsur intrinsik sebuah novel itu diantaranyaadalah tema, tokoh, penokohan, latar, alur sudut pandang, dan, amanat. Unsur tersebut dibangundengan perpaduan yang menyatu dan TemaStanton dan Kenny dalam Nurgiyantoro 200067 berpendapat bahwa tema adalah makna yangdikandung oleh sebuah cerita. Pengarang dalam menulis sastra biasanya bercerita tetapihendaknya mengatakan sesuatu kepada pembacanya. Karya sastra yang baik tentunya harusbermakna. Makna sebuah cerita novel tidak secara jelas dikatakan oleh pengarang tetapi menyatudengan unsur novel yang harus ditafsirkan pembaca. Secara singkat, Brooks dan Warenmengatakan hal yang sama bahwa tema adalah dasar atau makna sebuah cerita Tarigan,1984688.Aminuddin 200291 menjelaskan bahwa tema adalah ide yang mendasari suatu cerita sehinggaberperan juga sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan karya fiksi yangdiciptakannya. Selain itu Fananie 200184 juga menjelaskan Ide, gagasan, pandangan hiduppengarang yang melatar belakangi cipta karya sastra merupakan inti dari temaTema berarti pokok pikiran atau masalah yang dikemukakan dalam sebuah cerita atau puisi olehpengarangnya Badudu dan Zain, 199416463. Dengan, tema semua permasalahan dalamsebuah karya sastra akan terwujud dengan baik dan benar. Oleh karena itu, peranan tema menjadipokok pikiran yang diutamkan dalam membuat karya sastra. Dari beberapa pendapat diatas yang telah dikemukakan di atas peneliti dapat mengambilkesimpulan bahwa tema merupakan suatu ide, pokok pikiran yang mengandung mkana danmerupakan suatu gagasan sentral dalam sebuah Tokoh dan PenokohanJalan cerita dalam novel dilakukan oleh tokoh cerita. Tokoh ialah individu rekaan yangmengalami peristiwa atau berlakuan di dalam berbagai peristiwa cerita Sudjiman, 199116.Tokoh pada umumnya berwujud manusia, tetapi juga dapat berwujud binatang atau benda-bendayang diinsankan. Individu ini semata-mata hanya bersifat rekaan, tidak ada dalam dunia pun ada mungkin hanya kemirip-miripan dengan individu tertentu yang memiliki sifat-sifatyang sama yang kita kenal dalam kehidupan tentang tokoh di umgkapkan pula oleh Abram yang di kutif dari Nurgiyantoro2000165 bahwa tokoh cerita character adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatukarya fiksi, oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral yang diekspresikan dalam ucapandan dalam tindakan. Tokoh yang baik dalam cerita adalah tokoh yang dianggap oleh pembacasebagai tokoh konkret. Walaupun tokoh cerita hanya merupakan tokoh ciptaan, ia haruslahmerupakan seorang tokoh yang hidup secara masalah tokoh berarti membicarakan pula penokohan. Penokohan menyaran padaperwatakan, karakter dari tokoh yang menunjuk pada sifat dan sikap. Penokohan adalah carapengarang menggambarkan dan mengembangkan tokoh-tokoh dalam cerita Kosasih, 2003256.Berdasarkan definisi tentang tokoh di atas, dapat disimpulkan bahwa tokoh adalah pelaku ceritayang ditampilkan pengerang sesuai dengan penggambaran aspek kejiwaan dan tinngkah lakuseseorang dalam kehidupan. Sedangkan penokohan adaah watak yang dimilki oleh tokoh LatarLatar adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat, waktu dan keadaan yangmenimbulkan peristiwa dalam sebuah cerita. Peristiwa-peristiwa terjadi pada suatu waktu danpada tempat tertentu Yusuf, 1995159. Hal itu sejalan dengan yang diungkapkan Sudjiman199144. Ia mengungkapkan bahwa Secara sederhana dapat dikatakan bahwa segalaketerangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang dan suasana terjadinyaperistiwa dalam suatu karya membangun latar ceritaHal serupa diungkapkan oleh Abram dalam Nurgiyantoro 2000216 yang menyebutkan bahwalatar sebagai landas tumpu yang menyaran pada tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosialtempat terjadinya peristiwa-peristiwa diceritakan. Latar memberikan pijakan secara konkret danjelas. Hal ini sangat penting untuk memberikan kesan yang lebih realistis kepada pembaca,sehingga pembaca mampu menggunakan daya imajinasinya. Suasana yang diceritakan seolah-olah pernah latar dalam novel dikemukakan pula oleh Hartoko dan Rahmanto 198678.Dikatakan bahwa latar adalah penempatan dalam ruang dan waktu seperti terjadi dengan karya naratif atau dramatis. Latar penting untuk menciptakan suasana dalam karya. SelanjutnyaMaman Mahayana 2005178 menjelaskan pengahadiran latar oleh pengarang tentu bukan tanpamaksud. Ada sesuatu yang hendak disampaikan, baik untuk keindahan, maupun untukmemperkuat tema. Hal tersebut merupakan bagian dari fungsi latar pada sebuah luas lagi Sumarjo 198675 menambahkan bahwa setting atau latar dalam karya fiksibukan hanya sekedar background artinya bukan hanya menunjukan tempat kejadian dan kapanterjadinya. Sebuah novel memang harus terjadi di suatu temoat dan dalam suatu waktu. Intinyasebuah cerita didasarkan atas tempat atau ruang terjadinya sebuah Kenney dalam Sudjiman 199144 menegaskan bahwa latar meliputi penggambaranlokasi geografis, temasuk tipografi pemandangan, sampai kepada perincian perlengkapan sebuahruangan. Misalnya pekerjaan atau kesibukan sehari-hari para tokoh, waktu terjadinya peristiwa,masa sejarahnya, musim terjadinya termasuk lingkungan agama, moral, intelektual, sosialmasyarakat serta emosional para dibagi ke dalam dua jenis yaitu latar fisik dan latar spritual. Latar fisik terdiri dari latartempat dan waktu. Nama-nama lokasi tertentu seperti nama kota, desa, jalan, sungai, dan lain-lain. Hubungan waktu seperti tahun, tanggal, pagi, siang, malam, dan lain-lain yang menyaranpada waktu tertentu merupakan latar waktu. Latar spritual dalam karya fiksi berwujud tata cara,adat istiadat, kepercayaan, dan nilai-nilai yang berlaku ditempat bersangkutan. Ada juga yangmenyebutnya sebagai latar yang telah dikemukakan, unsur latar di bedakan atas tiga unsur pokok yaitu tempat,waktu dan sosial. Ketiga unsur tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu definisi latar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa latar adalah lingkungan sosial, tempatdan waktu yang diciptakan pengarang guna memberikan kesan realistis kepada pembacamengenai peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya AlurAlur atau plot merupakan kerangka dasar yang amat penting. Alur mengatur bagaimanatindakan-tindakan harus bertalian satu sama lain, bagaimana suatu peristiwa mempunyaihubungan dengan peristiwa lain. Plot sebagai peristiwa-peristiwa yang ditampilkan dalam ceritayang tidak bersifat sederhana, karena pengarang menyusun peristiwa-peristiwa itu berdasarkankaitan sebab adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa menjalin suatu ceritayang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita Aminuddin, 200283. Latar merupakancerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebabakibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa plot merupakan rangkaian peristiwadalam suatu cerita berdasarkan hubungan sebab akibat dan maju mundurnya waktu. 5. Sudut PandangDalam penyampaian cerita, pengarang dapat menggunakan sudut pandang melalui cerita. Dalamhal ini, pencerita tidak sama dengan pengarang. Pencerita adalah tokoh yang menyampaikancerita yang dapat dilakukan melalui pencerita orang pertama aku dan orang ketiga dia. Olehkarena itu, perncerita bisa dibedakan berdasarkan siapa penceritanya Mahayana, 2005 157.Abrams menyatakan bahwa sudut pandang atau Point of view, menyaran kepada sebuah ceritadikisahkan. Ini merupakan cara ataupandangan yang dipergunakan pengarang sebagai saranauntuk menyajikan tokoh, tindakan latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalamsebuah karya fiksi kepada pembaca Nurgiyantoro, 2000 142. Sudut pandang juga merupakanteknik yang dipergunakan pengarang untuk menemukan dan menyampaikan makna karyaartistiknya, untuk dapat sampai dan berhubungan dengan pandang cerita itu sendiri secara garis besar dapat dibedakan ke dalam dua macam, yaitupersona pertama, first-persona, gaya “Aku”, dan persona ketiga, third-persona, gaya “Dia”. Jadidari sudut pandang “Aku” dan “Dia” , dan variasinya, sebuah cerita dikisahkan. Kedua sudutpandang tersebut masing-masing menuntut konsekuensinya sendiri. Pleh karena itu, wilayahkebebasan dan keterbatasan perlu diperhatikan secara objektif sesuai dengan kemungkinan yangdapat dijangkau sudut pandang yang dipergunakan. Bagaimana pun pengarang mempunyaiketerbatasan yang tak terbatas. Ia dapat mempergunakan beberapa sudut pandang dalam sebuahkaya jika hal itu dirasakan lebih efektif Nurgiyantoro 2000 251.Berdasarkan pendapat di atas peneliti menyimpulkan bahwa sudut panang merupakanpenempatan diri pengarang dan cara pengarang dalam melihat kejadian-kejadian dalam ceritayang AmanatAmanat adalah suatu ajakan moral, atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Amanatterdapat pada sebuah karya sastra secara implisit ataupun eskplisit. Implisit, jika jalan keluar atauajaran moral itu disiratkan di dalm tingkah laku tokoh menjelang cerita berakhir Sudjiman,199135. Eksplisit, jika pengarang pada tengah atau akhir cerita menyampaikan seruan, saran,peringatan, nasihat, ujaran, larngan, dan sebagainya, berkenaan dengan gagasan yang mendasarigagasan itu Sudjiman, 199124.Dengan demikian jelaslah bahwa yang dimaksud dengan amanat adalah pesan atau nasihatpengarang yang disampaikan kepada pembaca, secara implisit ataupun Unsur Ekstrinsik NovelUnsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, namun secara tidaklangsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra Nurgiyantoro, 200024,unsur-unsur ekstrinsik ini anatara lain adalah keadaan subjektivitas individu pengarang yangmempunyai sikap, keyakinan, dan pandangan hidup yang semuanya akan mempengaruhi karyasastra yang ditulisnya. Tjahjno 1988450 juga mengutarakan bahwa unsur ekstrinsik karya sastra adalah hal-hal yang berada di luar struktur karya sastra, namun amat dipengaruhi karyasastra Rene Wellek dan Austin Warren dalam Tjahajono 1988450, pengkajian terhadap segiekstrinsik karya sastra mencakup empat hal yaitu1. Mengkaji hubungan antara sastra dengan biografi atau psikologi pengarang. Yang jelas anggapan dasarnya bahwa latar belakang kehidupan pengarang tau kejiwaannya akan mempengarauhi terhadp proses penciptaan karya Mengkaji hubungan sastra dengan aspek-aspek politik, sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Situasi sosial palitik ataupun realita budaya tertentu akan berpengaruh terhadap karya Mengkaji hubungan antara sastra dengan hasil-hasil pemikiran manusia, ideologi, filsafat,pengetahuan, dan Mengkaji hubungan antara sastra dengan semangat zaman, atmosfir atau iklim aktual tertentu. Semangat zaman di sini bisa menyangkut masalah aliran semanagt digemari ekstrinsik sebuah karya sastra bergantung pada pengarang menceritakan karya itu. Unsurekstrinsik mengandung nilai dan norma yang telah dibuatnya. Norma adalah suatu ketentuan atauperaturan-peraturan yang berlaku dan harus ditaati oleh seseorang. Di dalam Dictionary OfSociology and Related Sciences dikemukakan juga bahwa nilai adalah kemampuan yangdipercayai yang ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia Kaelan, 2002174 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Perbedaan Novel, Cerpen, dan Roman Halaman all - Presentation1 cerpen , novel, roman Jelaskan perbedaan cerpen, novel, dan roman secara terperinci Pengertian Cerpen Novel Dongeng - Contoh Surat APRESIASI PROSA FIKSI PERTEMUAN KE-7 -KHUSNUL FATONAH- PGSD. - ppt download Jelaskan Perbedaan Antara Novel Dan Cerpen – Pigura Perbedaan cerpen novel dan roman biasanya dilihat dari segi apa - Presentation1 cerpen , novel, roman Aku Bahasa Twitterissä “Karya prosa mana yang paling kalian suka? Sumber prosa novel novelet cerpen cerbung roman sastra SelasaSastra bahasaindonesia akubahasa… Perbedaan Roman Novel Dan Cerpen – Pigura Perbedaan Novel dan Cerpen Dalam Karya Sastra Analisis Prosa dan Drama - ppt download perbedaan roman dan novel Perbedaan Novel, Novelet, Cerpen, Cerbung, dan Roman - Ten Lite Novel Roman Novel Dan Cerpen Digolongkan Sebagai Karya Sastra Berbentuk - Seputar Bentuk Perbedaan Antara Cerpen, Novel, dan Roman Perbedaan antara Cerpen, Novel, dan Roman Komunitas Penulis Fiksi Sastra Indonesia Roman Adalah Pengertian, Ciri, Perbedaan, Jenis, dan Contoh Roman Pengertian, Ciri, Unsur dan Jenisnya Terlengkap Mari Membedakan Cerpen Novel dan Roman APRESIASI PROSA FIKSI PERTEMUAN KE-7 -KHUSNUL FATONAH- PGSD. - ppt download Pengertian, Ciri-ciri, Bentuk, Fungsi, Unsur Fiksi - DOC Bahasa dan sastra indonesia Habib Radit - Penerbit Uwais - PERBEDAAN NOVEL, NOVELET dan ROMAN Novel karya sastra yang ditulis dengan laur yang kompleks, latar yang luas, penokohan yang detail, dan waktu yang lama. ciri-ciri novel - novel ditulis Pengertian Novel Ciri, Jenis, Struktur & Unsurnya Lengkap Pengertian Roman Menurut Para Ahli, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Roman Lengkap Pelajaran Sekolah Online Perbedaan Novel Dan Hikayat PDF Perbedaan Cerpen Dengan Drama – Tulisan Tulis, Kurasi, Terbit! — Perbedaan Novel, Novelet, Cerpen, Cerbung dan… Mengenal lebih dekat Novel, Cerpen dan Roman - Ajang Baca Novel Contoh Roman Singkat Berikut Pengertian dan Juga Ciri-cirinya Perbedaan Novel Dan Roman – Struktur Novel Pengertiani, Unsur, Jenis, Ciri dan Kaidah Ten Lite Novel Perbedaan Novel Novelet Cerpen Cerbung dan Roman tenlitenovel tipsmenulis wattpadindonesia lightnovelindonesia nov… Novels, Light novel, Ten Contoh Roman - Pengertian, Karakteristik dan Contoh Apa Perbedaan Prosa dan Puisi? idschool Novel adalah - Unsur, Ciri, Jenis, Struktur, Cara & Contoh Unsur Novel Pengertian, Ciri, Struktur Naratif, Definisi √ Pengertian Roman, Ciri dan Jenisnya Pembahasan Terlengkap Pengertian Novel Seputar Cara Terbaru Pengertian Novel original buku novel saung naga mendaras cinta dalam perbedaan sebuah roman yang sangat menggugah karangan by ferry irawan am - Novel » Buku » Hobi & Koleksi - Pengertian Roman, Jenis dan Cirinya Menurut Para Ahli Lengkap Perbedaan Antara Cerpen dan Novel - Perbedaan Antara - 2021 Jenis2 Teks Sejarah Fiksi & Perbandingan Novel Dan Teks Sejarah PDF √ Roman Pengertian, Jenis, Ciri dan Unsur Pembangun Lengkap Arah Langkah Karya Fiersa Besari - Novel Fiksi Roman Motivasi Original Shopee Indonesia Memaklumi Perbedaan Melalui Roman Kambing dan Hujan Contoh Roman - Pengertian, Karakteristik dan Contoh Atheis novel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas √ Pengertian Novel, Ciri, Struktur, Jenis, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Pin di Perbedaan Roman Adalah Pengertian, Ciri, Perbedaan, Jenis, dan Contoh Pengertian dan Contoh Sinopsis Novel Terlengkap - Jual ORIGINAL BUKU NOVEL Saung Naga Mendaras Cinta Dalam Perbedaan Sebuah Roman Yang Sangat Menggugah Karangan Ferry Irawan Am di Lapak marbookstore Bukalapak √ Pengertian Novel Struktur, Unsur dan Jenis Pengertian Novel - Fungsi, Unsur, Jenis, Ciri Ciri, Contoh Simak 5 Perbedaan Film Crazy Rich Asians dengan Versi Novelnya Ciri-Ciri Novel Pengertian, Unsur, Struktur, Jenis & Contohnya Novel Adalah Jenis, Ciri, Unsur, Struktur, Kaidah, Manfaat Pengertian Roman Presentation1 cerpen , novel, roman Dimanakah perbedaan Novel, cerpen dan roman - APRESIASI PROSA FIKSI PERTEMUAN KE7 KHUSNUL FATONAHPGSD KEMAMPUAN Perbedaan Novel, Cerpen, dan Roman Halaman all - Perbedaan Cerpen Dan Novel - Pengertian, Ciri-Ciri dan Unsur APRESIASI SASTRA PROSA+ PUISI - ppt download ![Review] Novel Roman Picisan] Review] Novel Roman Picisan Makalah Cerpen PDF Pengertian Novel atau Roman? - Roi Share Novel Roman Picisan - Eddy D. Iskandar - Yrama Widya Shopee Indonesia Perbedaan Antara Cerpen dan Novel - Perbedaan Antara - 2021 NOVEL ROMAN PICISAN KARYA EDDY D. ISKANDAR I. KAJIAN PUSTAKA. yakni bentuk novel lebih pendek dibanding dengan roman, tetapi ukuran Jelaskan perbedaan roman dan novel - 21 Jenis Novel Berdasarkan Genre, Genre Cerita, Serta Isi dan Tokohnya Unsur Pembangun Roman Tema, Alur, Tokoh dan Penokohan - dKampus 7+ Perbedaan Novel dan Cerpen [Penjelasan Lengkap] √Jenis-Jenis Novel [LENGKAP] Beserta Struktur, Unsur, dan Ciri-Cirinya Jual buku terbaru terlaris termurah 2020 NOVEl roman Sakinah Bersamamu - Jakarta Barat - libnda Tokopedia Perbedaan Buku Dan Novel - Reading A Book Or Novel? Penulis VS Pengarang Perbedaan Novel, Cerpen, dan Roman Halaman all - JUAL NOVEL ROMAN PALING LARIS Bukan Romeo & Juliet di Kota Bekasi, Jawa Barat Perbedaan Diksi Fiksi dan Fiktif Linguistik Id Jual Buku Novel ROMAN PICISAN - Karangan Eddy D. Iskandar di Lapak Mardiyanto Bukalapak Pengertian Novel - Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, Beserta Unsur-Unsur lengkap Pemabok Cinta yang Menabok Pemabok Agama 7 Perbedaan Antara Novel dan Film Critical Eleven. Keduanya Sama-Sama Bikin Baper - Semua Halaman - CewekBanget Pengertian Novel Struktur, Unsur, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Lengkap Nilai Estetika Sebuah Perbedaan RESENSI Perbedaan Novel Dan Hikayat PDF Rekomendasi Novel Terbaik Berlatarkan Kisah Kelam Sejarah Indonesia Kumpulan Pengertian Pengertian Dan Jenis Roman Menulis Novel Roman WRITING PATHS Pengertian, Ciri dan Unsur-unsur Novel - CHAPTER II REVIEW OF RELATED LITERATURE Review Novel Rumah Kaca Karya Pramoedya Ananta Toer - Politik Arsip Merupakan Kegiatan Per-rumah-kaca-an √ Prosa Adalah - Pengertian, Ciri, Jenis, Contoh Lengkap √ Pengertian Novel Menurut Para Ahli dan Unsurnya Bahas Lengkap APRESIASI PROSA FIKSI PERTEMUAN KE7 KHUSNUL FATONAHPGSD KEMAMPUAN √ Pengertian Novel, Jenis, Ciri, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya Arena Lomba Unsur Intrinsik Novel – Secara umum ada 8 unsur intriksik novel yaitu tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa dan juga amanat. Kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai unsur insriksik novel beserta dengan contohnya. Unsur Intristik Novel Unsur Instriksik Yang Terdapat Dalam Novel Tema Tema adalah unsur novel yang paling penting dari sebuah karya sastra apapun karena jika tidak ada tema maka karya sastra tak akan bisa disebut karya sastra karena tak bisa dinikmati keindahannya. Contoh tema adalah tema pendidikan, tema persahabatan, tema romantisme. Tokoh Unsur intriksik yang tak kalah penting berikutnya adalah tokoh. Tokoh merupakan pemeran atau seorang yang menjadi pelaku di dalam sebuah cerita novel, tokoh menjadi sangat penting karena di dalam sebuah novel tentunya harus ada tokoh yang menjadi objek untuk diceritakan. Tokoh sendiri dibagi menjadi 4 jenis yakni tokoh protagonis, tokoh antagonis, tokoh tritagonis dan juga tokoh figuran. Penokohan Penokohan adalah penggambaran mengenai sebuah cerita, penokohan dan tokoh sangat berbeda jika tokoh merupakan pelaku atau pun karakter yang ada di dalam cerita, akan tetapi penokohan merupakan cara untuk menggambarkan watak dari tokoh-tokoh tersebut. Ada dua cara penokohan di dalam novel yaitu penokohan analitik dan penokohan dramatik. Terdapat 2 cara penokohan dalam novel yaitu penokohan analitik dan penokohan dramatik dimana pengertian keduanya adalah sebagai berikut. Plot Atau Alur Dalam sebuah karya sastra atau cerita harus selalu ada plot atau pun alur yang termasuk ke dalam salah satu unsur intriksik yang sangat penting. Alur atau plot merupakan urutan atau rangkaian peristiwa-peristiwa yang membantuk sebuah cerita. Sama seperti karya cerita lain, plot atau alur juga termasuk unsur intrinsik novel yang penting. Pengertian alur pada novel adalah urutan rangkaian peristiwa-peristiwa yang membentuk sebuah cerita yang ditulis dengan tahapan mulai dari Pengenalan atau Eksposisi – Pertentangan atau konflik – Pertumbuhan atau penanjakan – Klimak atau puncak ketegangan – Antiklimaks – Akhir atau ending. Jika didasarkan dari urutan kronologinya, ada beberapa macam alur cerita seperti alur maju yang menggambarkan sebuah cerita dari awal hingga akhir, alur mundur yang menggambarkan cerita dari masa sekarang kemudian beralih ke masa lalu dan alur campuran yang merupakan campuran dari kedua alur maju dan alur mundur. Latar Atau Setting Sebuah karya sastra tentunya harus memiliki setting atau tempat sebagai salah satu unsur instriksik yang penting di dalamnya. Latar belakang adalah sesuatu yang berkaitan dengan suasana berlangsungnya sebuah cerita. Ada tiga jenis latar atau setting yang ada yakni latar tempat yang menjelaskan di mana peristiwa di dalam cerita tersebut berlangsung, baik itu kota, rumah, jalan dan sebagainya. Layaknya karya sastra lainnya, terdapat pula latar atau setting sebagai salah satu unsur intrinsik novel. Pengertian latar adalah hal-hal yang berkaitan dengan tempat, waktu dan suasana saat berlangsungnya cerita, latar waktu menggambarkan kapan peristiwa tersebut berlangsung yang biasanya digambarkankan dengan menggunakan jam, malam hari, pagi hari atau siang hari sementara latar suasana adalah latar yang menjelaskan bagaimana gambaran suasana dari peristiwa yang ada di dalam novel dan berkaitan dengan perasaan tokoh juga seperti suasana ramai, suasana tegang atau suasana haru. Sudut Pandang Unsur intriksik teks novel yang berikutnya adalah sudut pandang atau bisa juga disebut dengan point of view. Sudut pandang merupakan cara penulis atau pengarang untuk menceritakan kisahnya di dalam novel. Secara umum terdapat dua jenis sudut pndang yakni sudut pandang orang pertama yang adalah cara penulis untuk menyampaikan cerita sebagai pelaku utama atau orang utama, dalam sudut pandang ini penulis biasanya menggunakan kata ganti orang aku’. Sudut pandang yang kedua adalah sudut pandang orang ketiga, dalam sudut pandang ini penulis berperan sebagai orang ketiga dalam menyampaikan cerita. Sudut pandang ini sendiri biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga seperti menggunakan nama, dia’, mereka’ dan lain sebagainya. Gaya Bahasa Selanjutnya adalah gaya bahasa yang digunakan juga merupakan salah satu unsur intriksik yang penting di dalam sebuah novel. Gaya bahasa adalah ciri khas dari pemilihan kata dan bahasa yang digunakan oleh penulis sehingga terkadang setiap penulis memiliki gaya bahasa yang berbeda dengan ciri khas masing-masing. Penggunaan kalimat, pemilihan kata, penggunaan majas dan penghematan kata merupakan bagian dari gaya bahasa. Amanat Atau Pesan Unsur intriksik yang terakhir yang harus selalu ada di dalam sebuah cerita atau novel adalah amanat atau pesan. Amanat atau pesan merupakan pesan yang ingin disampaikan di dalam novel baik secara langsung atau tersurat. Setiap penulis pastinya ingin menyampaikan sebuah pesan pada pembacanya, di sinilah dapat diambil sebuah amanat dari cerita atau novel yang dibaca. Sebuah amanat sangat dibutuhkan oleh novel atau cerita karena dari sini pembaca bisa memetik nasihat yang berharga dari sebuah cerita. Artikel Lainnya Kata Konjungsi – Penambahan, Sebab Akibat, Pertentangan, Disertai Contoh Contoh Kalimat Present Perfect Tense – Verbal, Dan Nominal Disertai Rumus Contoh Kata Dan Kalimat Homofon dan Pengertiannya Lengkap Roman – Nah apakah kalian pernah mendengar atau mengenal mengenai istilah Roman? Nah kali ini kami akan membahasnya mengenai apa itu Roman. Untuk mengetahui ulasan selengkapnya simak pembahasannya dibawah ini. Pengertian RomanPengertian Roman Menurut Para AhliJasinMatzkowskiKamus Besar Bahasa Indonesia KBBIGotheWalter ScottRuttkowski dan ReichmanWikipediaCiri-Ciri RomanJenis-Jenis RomanJenis Roman Berdasarkan Penggambaran UtamaJenis Roman Berdasarkan Penitikberatan CeritaJenis Roman Berdasarkan Materi, Tema, Sasaran Tuntutan, dan Teknik PenceritaanJenis Roman Berdasarkan Pandangan BaduduUnsur Pembangun RomanTemaAlurTokoh dan PenokohanLatarKonflik Roman merupakan salah satu bagian dari karya sastra yang memiliki bentuk Prosa yang berisikan pengalaman hidup dari para tokoh yang bermula dari dia lahir hingga dewasa bahkan sampai meninggal dunia. Roman ini memang sangat sengaja di ciptakan atau juga dibuat untuk dapat menampilkan secara keseluruhan perjalanan hidup tokoh-tokoh semua lengkap bahkan juga dengan seluruh permasalahan yang ada pada kehidupan sosialnya yang diceritakan oleh si pengarang. Pengertian Roman Menurut Para Ahli Adapun Pengertian Roman Menurut Para Ahli diantaranya yaitu Jasin Roman merupakan salah satu cerita yang melingkupi seluruh kehidupan tokoh, pelaku-pelaku digambarkan dari kehidupan di masa kecil hingga kematiannya. Matzkowski Roman berasal dari bahasa Perancis “Romanz” yang penggunaannya mengacu pada semua karya sastra dari golongan rakyat biasa, Istilah roman identik berasal dari ungkapan latin yaitu lingua romana yang berarti karya sastra dari golongan biasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Roman yaitu suatu karangan yang melukiskan perbuatan pelaku menurut watak dan isi jiwa masing-masing. Gothe Roman yakni sebuah karya sastra yamg fiksi, roman adalah karya sastra yang menggambarkan peristiwa yang mungkin terjadi dengan kondisi yang tidak mungkin atau hampir tidak mungkin menjadi kenyataan, roman bersifat subjektif karena pengarang berusaha menggambarkan dunia menurut pendapatnya sendiri. Walter Scott Roman sebagai “narasi fiksi dalam bentuk prosa atau puisi.” Contoh Romawi tentang pekerja anak nasional seperti “Siti Nurbaya karyamarah Rusli”. Ruttkowski dan Reichman Roman adalah Sosok Roman atau Sosok Romawi adalah jenis romansa yang menekankan perpindahan satu atau lebih karakter dalam cerita, atau dengan kata lain, fokus utama karakter adalah pada karakter yang sama. Raumroman atau Dunia Romawi adalah jenis romansa yang lebih menyukai representasi dunia dalam sejarah. Handlungsroman atau Roman Action adalah jenis romansa yang menceritakan pembentukan perilaku atau tindakan yang menarik atau, dengan kata lain, fokus utama cerita yang berfokus pada peristiwa atau tindakan. Wikipedia Roman yakni salah satu jenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pealkunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing. Roman bisa juga artinya adalah “kisah pecintaan”. Ciri-Ciri Roman Adapun Ciri-Ciri Roman diantaranya yaitu Roman mengisahkan mengenai seorang tokoh fiktif. Dalam roman tokoh dikisahkan mulai dari kelahiran sampai ajal menjemputnya. Mempunyai jalann cerita yang lengkap. Watak tokoh dikisahkan secara terperinci. Jenis-Jenis Roman Adapun Jenis-Jenis Roman diantaranya yaitu Jenis Roman Berdasarkan Penggambaran Utama Figurenroman Jika dalam sebuah roman lebih diutamakan penggambaran seseorang atau beberapa orang tokoh, Raumroman Bila dalam salah satu roman lebih diutamakan penggambaran sebuah dunia. Handlungsroman Jika dalam suatu roman lebih diutamakan pembentukan suatu tindakan yang menarik. Jenis Roman Berdasarkan Penitikberatan Cerita Roman Kriminal dan Detektif Menitikberatkan ceritanya pada psikologi seorang penjahat, sedangkan roman detektif lebih kepada teka-teki yang harus dipecahkan oleh detektif dengan kemampuannya. Roman Petualangan Menjelaskan bahwa sang tokoh utama, baik sengaja ataupun tidak disengaja terjebak dalam berbagai macam petualangan. Roman Psikologi Menjelaskan bahwa jenis roman yang sedikit sekali menceritakan perbuatan tokohnya, tetapi lebih kepada bagaimana keadaan batin tokohnya. Roman Percintaan Menjelaskan bahwa dari segi bahan cerita, tema utama roman ini adalah percintaan pada zaman Romantik. Roman Hiburan Dibuat untuk memuaskan keinginan pembaca terhadap hiburan. Roman Anak dan Remaja Tema bahan cerita dan bentuk roman diperuntukan untuk para anak dan remaja dan biasanya terdapat aspek meghibur, mengajar dan mendidik. Roman Pendidikan Menitikberatkan pada perkembangan pendidikan tokoh utama dalam cerita. Jenis Roman Berdasarkan Materi, Tema, Sasaran Tuntutan, dan Teknik Penceritaan Roman Berdasarkan Materi Roman petualangan, roman kriminal, roman pahlawan, roman perjalanan. Roman Berdasarkan Tema Roman percintaan, roman sosial, roman pendidikan. Roman Berdasarkan Teknik Penceritaan Roman orang pertama, roman orang kedua. Roman Berdasarkan Sasaran Roman remaja, roman perempuan, roman anak-anak. Roman Berdasarkan Tuntutan Roman hiburan dan roman picisan. Jenis Roman Berdasarkan Pandangan Badudu Roman Sejarah Roman yang menggambarkan kehidupan tokoh-tokoh cerita dalam suatu masa sejarah. Roman Bertenden Roman yang dalam kisahnya menunjukkan keganjilan dalam kehidupan masyarakat dengan tujuan untuk memperbaikinya. Roman Detektif Roman yang menceritakan tokoh cerita yang berperan sebagai seorang detektif. Roman Perjuangan Roman yang melukiskan suasana perjuangan dan peperangan yang dialami tokoh-tokoh dalam mempertahakan kemerdekaan bangsa dan negerinya. Roman Sosial atau Masyarakat Roman yang menceritakan kehidupan tokoh-tokoh cerita dalam suatu lapisan sosial masyarakat tertentu dengan berbagai derita dan suka yang mereka alami. Unsur Pembangun Roman Adapun Unsur Pembangun Roman diantaranya yaitu Tema Pandangan hidup atau juga perasaan tertentu tentang kehidupan atau nilai-nilai tertentu yang membangun ide utama atau juga dasar suatu karya sastra. Alur Alur merupakan suatu rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahap-tahapan kejadian atau peristiwa sehingga menjalin sebuah cerita yang dihadirkan oleh para tokoh didalam suatu cerita fiksi. Tokoh dan Penokohan Peristiwa didalam karya fiksi seperti didalam kehidupan sehari-hari, selalu digambarkan oleh pelaku atau juga tokoh-tokoh tertentu. Latar Latar atau setting merupakan landas tumpu, mengacu pada pengertian tempat, lingkungan sosial, serta juga hubungan waktu tempat terjadinya peristiwa atau kejadian yang diceritakan. Konflik Konflik merupakan percekcokan, pertentangan atau juga perselisihan. Dalam karya sastra konflik ini merupakan pertentangan atau juga ketegangan didalam suatu cerita rekaan atau juga drama. Demikianlah pembahasan mengenai Roman semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.

unsur intrinsik novel roman picisan